Selasa, 10 April 2018

Pengertian Adobe Photoshop CS3



BAB II
PEMBAHASAN

A.       Pengertian Adobe Photoshop CS3
Adobe photoshop merupakan salah satu program pengolah gambar standar professional. Tutorial adobe photoshop merupakan perangkat lunak editor citra buatan adobe system yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar. Untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh adobe system. Adobe photoshop cs3 adalah program adobe photoshop versi kesepuluh.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_YCWdHxtsndui8YSdLTNpZruzrVN-td1BZwGBy0XdkyRU5QyPxkD9C6J1g68sWfGQN6DOAv-V3Fg9HLESr6LNLHOt-0IrBptqqt0aWHGWrVVwCNEAidnEBvdGhLxCzOcNoaDlH8VXyCRr/s1600/03.PNG

B.      Sejarah Adobe Photoshop
Pada tahun 1987, seorang mahasiswa PhD dari universitas Michigan di Amerika bernama Thomas Knoll mulai menulis dan mengembangkan sebuah program pada Machintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokromnya. Pada masa ini, belum bernama photoshop, akan tetapi Display. Program ini menarik perhatian saudaranya sendiri yaitu John Knoll. Ia juga membujuk Thomas agar merubah programnya sebagai program penyunting gambar penuh. Thomas pun mengubah nama programnya menjadi ImagePro setelah ia mengambil cuti kuliah selama 6 bulan untuk bekerja sama mengembangkan program ini bersama John.
Tahun selanjutnya, ia pun akhirnya merubah nama programnya menjadi Photoshop. Ia juga bekerja sama dengan produsen scanner ternama Barneyscan untuk mendistribusikan salinan program ini, dengan bantuan Barneyscan pula, telah ada total 200 salinan Photoshop yang telah dikirimkan.
Pada masa ini, John Knoll mengunjungi Silicon Valley dan memberikan demonstrasi program Photoshop ke perusahaan Apple dan juga kepada Russell Brown, seorang direktur seni di perusahaan Adobe. Kedua demonstrasi ini berhasil dan Adobe pun memutuskan untuk membeli izin lisensinya dan mendistribusikanya pada bulan September tahun 1998. Ketika John bekerja di California, Thomas tetap berada di Ann Arbor menulis kode program. Akhirnya pada tahun 1990, Photoshop versi 1.0 dirilis khusus pengguna Machinstosh.

C.      Pengenalan workspace adobe photoshop CS3
Langkah pertama buka aplikasi pengolah gambar lalu akan muncul seperti lembaran kerja. Yang ada dalam workspace diantaranya:
1.      Toolbox
2.      Option Bar
3.      Menu bar
4.      Document window
5.      Expand dock/collapse to icons
6.      Icon name pallete
7.      Collapse to icons (tombol untuk mengecilkan pallete menjadi icon)
8.      Pallete yang sedang aktif
Keterangan:
1.       Toolbox
Berisi berbagai macam tools atau alat-alat yang disiapkan untuk digunakan pada saat mengedit atau membuat sebuah karya grafis.
2.      Option Bar
Option bar merupakan baris pilihan yang berfungsi untuk mendukung tool-tool yang sedang kita gunakan.         
3.       Menu bar
Dalam menu bar terdapat pilihan menu pull down yang berfungsi untuk melakukan perintah pada apa yang dikerjakan. Berikut adalah menu-menu yang terdapat pada Adobe Photoshop CS3 :
a.    File
b.    Edit
c.    Image
d.   Layer
e.    Select
f.     Filter
g.    View
h.    Window
i.      Help
4.      Document Window
Dokumen window merupakan ruangan atau tempat.
a.       Expand Dock/Collaps to Icon
Berfungsi untuk memunculkan atau menyembunyikan pallete dalam bentuk icon atau dalam tampilan sempurna.
b.       Icon Nama Pallete
Memberi nama pada setiap pallete yang tampil dalam Adobe Photoshop.
c.       Collapse to Icons
Fungsinya sama dengan icon Expand Dock/Collapse to icons.
d.       Pallete
Pallete sangat berguna untuk memudahkan dalam navigasi maupun editing image.
Fungsi Photoshop
Banyak sekali fugnsi Photoshop , tapi sebelum itu mari saya jelaskan Fungsi Tool-tool Photoshop.

Crop & Slice Tool 

Crop & Slice Tool
Crop Tool – Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
Crop & Slice ToolSlice Tool – Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
Crop & Slice Tool
Slice Select Tool – Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
Annotation, Measuring & Navigation Tool

Annotation, Measuring & Navigation Tool
Eyedropper Tool – Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.
Annotation, Measuring & Navigation Tool
Ruler Tool – Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi.  alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.
Annotation, Measuring & Navigation Tool
Note tool – Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
Annotation, Measuring & Navigation Tool
Hand Tool – Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
Annotation, Measuring & Navigation Tool
Zoom Tool – Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.
Selection Tool

Selection Tool
Move Tool – Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.

Selection Tool
Rectangular Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
Selection Tool
Eliptical Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
Selection Tool
Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
Selection Tool
Polygonal Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
Selection Tool
Magnetic Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.
Selection Tool
Magic Wand Tool – Shortcut (W), digunakan untuk  menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
Retouching Tool 
Retouching Tool
Spot Healing Brush – Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
Retouching Tool
Patch Tool – Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
Retouching Tool
Red Eye Tool – Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.
Retouching Tool
Clone Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
Retouching Tool
Pattern Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.
Retouching Tool
Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.
Retouching Tool
Background Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
Retouching Tool
Magic Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untukmenghapus background satu warna.
Retouching Tool
Blur Tool – digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.
http://www.trikmudahphotoshop.com/wp-content/uploads/2014/04/tools-photoshop-sharp.jpg
Sharpen Tool – digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
http://www.trikmudahphotoshop.com/wp-content/uploads/2014/04/tools-photoshop-smudge.jpg
Smudge Tool – digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
http://www.trikmudahphotoshop.com/wp-content/uploads/2014/04/tools-photoshop-dodge.jpg
Dodge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.
http://www.trikmudahphotoshop.com/wp-content/uploads/2014/04/tools-photoshop-burn.jpg
Burn Tool – Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.
http://www.trikmudahphotoshop.com/wp-content/uploads/2014/04/tools-photoshop-sponge.jpg
Sponge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.
Painting Tool
Painting Tool
Brush Tool – Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
Painting Tool
History Brush Tool – Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.
http://www.trikmudahphotoshop.com/wp-content/uploads/2014/04/tools-photoshop-art-history.jpg
Art History Brush Tool – Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
http://www.trikmudahphotoshop.com/wp-content/uploads/2014/04/tools-photoshop-pencil.jpg
 Pencil Tool – Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.
http://www.trikmudahphotoshop.com/wp-content/uploads/2014/04/tools-photoshop-gradient.jpg
Gradient Tool – Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
http://www.trikmudahphotoshop.com/wp-content/uploads/2014/04/tools-photoshop-paint-bucket.jpg
Paint Bucket Tool – Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
Drawing and Type Tool
Drawing and Type Tool
Path Selection Tool – Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.
Drawing and Type Tool
Horizontal Type Tool – Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
http://www.trikmudahphotoshop.com/wp-content/uploads/2014/04/tools-photoshop-pen.jpg
Pen Tool – Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.
setelah sobat sudah memahami dan pengerti Fungsi Tool-tool Phtoshop , silahkan baca Artikel