Senin, 31 Desember 2018

KENAPA HARUS MENYESAL MENJALANI UJIAN? JIKA KITA MASIH BISA MEMBUKA ALQURAN


DUNIA ADALAH LADANG UJIAN.
Dunia adalah ladang ujian, tidak ada seorang manusia pun melainkan akan diuji dengan kesehatan dan kelapangan untuk mengetahui sejauh mana ia akan mensyukurinya dan ia juga akan diuji dengan musibah dan kesempitan untuk mengetahui sejauh mana ia akan bersikap sabar menghadapi ujian tersebut.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).” (Qs. Al-A’raf 168)
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ.
“Sungguh menakjubkan perkara kaum mukmin, sesungguhnya semua perkaranya adalah kebaikan, dan itu tidak akan terjadi kecuali bagi orang beriman. Jika ia dianugrahi nikmat ia bersyukur dan itu baik baginya , jika ia tertimpa musibah ia bersabar maka itu baik baginya.” (HR. Muslim 2999)
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
“Seandainya manusia mengetahui bahwa nikmat Allah yang ada dalam musibah itu tidak lain seperti halnya nikmat Allah yang ada dalam kesenangan, niscaya hati dan lisannya akan selalu sibuk untuk mensyukurinya.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah yang mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah 216)
Ya Muhawwilal Haal Hawwil Haalana Ilaa Ahsanil Haal...
Wahai Dzat Yang Maha Merubah Keadaan, Rubahlah Keadaan Kami, Sebaik-Baiknya Keadaan...

KHATIMAH
Segera tunaikanlah Hak sesama manusia di dunia ini kerana kita tidak tahu kapan kita akan meninggal dunia. Sekiranya hak ini tidak diselesaikan di dunia hak ini akan di adili dimahkamah Allah SWT.
Hak manusia yang wajib di tunaikan seperti hutang-piutang, melanggar perjanjian, pernah mengambil hak orang lain seperti tanah, buah-buahan, makanan, monopoli harta pusaka keluarga (tidak dibahagikan secara adil sesama hak waris mengikut hukum faraid).
Hak sesama manusia ini ada yang berbentuk bukan benda seperti pernah membuat fitnah, mengumpat, memaki, memukul dan mencederakan orang lain,  membunuh dan membuat perbuatan sihir (kerana hasad dengki).
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW  bersabda: “Siapa yang merosak nama baik atau harta benda orang lain, maka minta maaflah kepadanya sekarang ini, sebelum datang hari di mana mata wang tidak laku lagi. Kalau ia mempunyai amal baik, sebahagian dari amal baiknya itu akan diambil, sesuai dengan kadar aniaya yang telah dilakukannya. Kalau ia tidak mempunyai amal baik, maka dosa orang lain itu diambil dan ditambahkan kepada dosanya.”(Hadis Riwayat Bukhari)
Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a., bahawa Nabi S.A.W. bersabda: “Tidak ada seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan aniaya terhadap orang lain di dunia dengan tidak menyerah dirinya kepada orang itu untuk membalasnya, nescaya Tuhan akan menyerahkannya kepada orang itu supaya membalasnya pada hari kiamat.”(Hadis Riwayat Baihaqi)
Rasulullah SAW bersabda maksudnya  : “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas jambatan (qanthrah) antara syurga dan neraka, mereka akan saling diqisas antara satu sama lainnya atas kezaliman mereka di dunia. Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk syurga. Demi Zat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di syurga daripada tempat tinggalnya di dunia”.(Hadis Riwayat Bukhari).
Wallahu a’lam…


Allah SWT berfirman:  

هُنَالِكَ الْوَلَايَةُ لِلّٰهِ الْحَـقِّ ۗ هُوَ خَيْرٌ ثَوَابًا وَّخَيْرٌ عُقْبًا

 hunaalikal-walaayatu lillaahil-haqq, huwa khoirun sawaabaw wa khoirun 'uqbaa "Di sana, pertolongan itu hanya dari Allah Yang Maha Benar. Dialah (pemberi) pahala terbaik dan (pemberi) balasan terbaik." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 44)

Senin, 17 Desember 2018

Kisah Cinta Salman Al Farisi


Kisah Cinta Salman Al Farisi Yang Menggetarkan Hati. Sebuah Bukti Cinta Tak Harus Memiliki.
KhansaJuly 23, 2016

Gambar terkait



Ada banyak kisah cinta dua umat manusia yang melegenda di dunia ini, mulai dari kisah cinta roman ala Shakespeare, hingga kisah cinta Islami Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah Az Zahra yang indah. Namun pada kesempatan kali ini, kita akan mengintip bagaimana kisah cinta Salman Al Farisi Radhiallahu’anhu yang akan menginspirasimu.
Salman Al Farisi Radhiallahu’anhu adalah seorang pemuda Persia. Salman Al Farisi tak lain adalah mantan budak di Isfahan, salah satu daerah di Persia. Salman Al Farisi Radhiallahu’anhu adalah sahabat Rasulullah yang spesial. Ia terkenal dengan kecerdikannya dalam mengusulkan penggalian parit di sekeliling kota Madinah pada saat kaum kafir Quraisy Mekkah bersama pasukan sekutunya menyerbu Rasulullah dan juga kaum muslimin dalam perang Khandaq. Ada sekitar dua puluh empat ribu pasukan musuh dibuat kalah, karena parit yang diusulkan Salman Al Farisi dan tentu saja karena pertolongan Allah yang mendatangkan angin topan. Musuh agama Allah itu pulang dengan tangan hampa dan hati kecewa karena kalah perang. Sejak itu nama Salman Al-Farisi Radhiallahu’anhu makin bersinar di kalangan para sahabat.
Sedangkan untuk kisah cintanya, Salman Al Farisi merasakan jatuh cinta ketika Rasulullah dan kaum muslimin hijrah menuju kota Madinah. Maka di kota inilah Salman Al Farisi Radhiallahu’anhu berniat untuk menggenapkan separuh agamanya dengan menikah. Saat itu diam-diam Salman Al Farisi menaruh perasaan cinta kepada seorang wanita muslimah Madinah nan sholihah yang disebut kalangan Anshar. Maka dia pun memantapkan niatnya untuk melamar wanita pujaan hatinya.
Namun sayangnya ada sesuatu yang mengganjal di hati Salman Al Farisi ketika hendak melamar. Salman Al Farisi merasa asing, karena dia adalah penduduk baru dan jelas belum mengetahui bagaimana adat melamar wanita di kalangan masyarakat Madinah dan bagaimana dengan tradisi Anshar saat mengkhitbah wanita. Demikianlah hal yang dipikirkan Salman Al Farisi, dia tak tahu mengenai budaya yang diterapkan di kota yang baru ini dan jelas tak bisa sembarangan tiba-tiba datang mengkhitbah wanita tanpa persiapan matang.
Hingga akhirnya Salman Al Farisi mendatangi seorang sahabatnya yang merupakan penduduk asli Madinah, yaitu Abu Darda. Ia bermaksud meminta bantuan dari sahabatnya, Abu Darda untuk menemaninya saat mengkhitbah wanita impiannya. Setelah mendengar cerita sahabatnya tersebut, Abu Darda pun begitu girang. Ia pun memeluk Salman Al Farisi dan bersedia membantu dan juga mendukung sahabatnya itu. Tak ada perasaan ragu bahkan menolak dalam diri seorang Abu Darda. Dan inilah kesempatan Abu Darda untuk membantu saudara seimannya.
Setelah sebuah persahabatan yang indah itu menolong Salman Alfarisi, maka beberapa hari kemudian ia mempersiapkan segala sesuatunya, Salman Al Farisi pun mendatangi rumah sang gadis dengan ditemani sahabatnya itu. Keduanya merasa begitu gembira selama perjalanan. Setiba di rumah wanita sholihah tersebut, keduanya pun diterima dengan baik oleh sang tuan rumah, yang tak lain adalah orang tua wanita Anshar yang dicintai oleh Salman Al Farisi.
Abu Darda pun memperkenalkan dirinya dan memperkenalkan Salman Al Farisi, ia pun menceritakan mengenai Salman Al Farisi yang berasal dari Persia dan kini telah berhijrah ke Madinah. Abu Darda juga menceritakan mengenai kedekatan Salman Al Farisi yang tak lain adalah sahabat Rasulullah. Dan terakhir adalah maksudnya untuk mewakili sahabatnya itu untuk melamar.
Mendengar itu semua, maka si tuan rumah merasa sangat terhormat. Ia senang akan kedatangan dua orang sahabat Rasulullah. Ditambah lagi karena salah satunya bahkan berkeinginan melamar putrinya. Namun hal itu tidak membuat sang ayah langsung menerimanya. Karena seperti yang diajarkan Rasulullah, bahwa sang ayah harus bertanya bagaimana pendapat putrinya mengenai lamaran tersebut. Karena jawaban itu adalah hak dari putrinya secara penuh.
Sang ayah pun lalu memberikan isyarat kepada istri dan juga putrinya yang berada dibalik hijabnya. Ternyata sang putri telah mendengar percakapan sang ayah dengan Abu Darda. Maka wanita muslimah tersebut ternyata juga telah memberikan pendapatnya mengenai pria yang melamarnya. Berdebarlah jantung Salman Al Farisi saat menunggu jawaban dari balik tambatan hatinya, tak hanya itu Abu Darda pun menatap gelisah pada wajah ayah si gadis. Dan tak begitu lama semua menjadi jelas ketika terdengar suara lemah lembut keibuan sang bunda yang mewakili putrinya untuk menjawab pinangan Salman Al Farisi.
“Mohon maaf kami perlu berterus terang”, kalimat itu membuat Salman Al Farisi dan Abu Darda berdebar menanti jawaban. Manusiawi, karena Salman Al Farisi dan Abu Darda hanyalah manusia biasa juga seperti kita. Maka perasaan tegang dan gelisah pun segera menyeruak dalam diri mereka berdua.
“Namun karena kalian berdualah yang datang dan mengharap ridho Allah, saya ingin menyampaikan bahwa putri kami akan menjawab iya jika Abu Darda juga memiliki keinginan yang sama seperti keinginan Salman Al Farisi”. Sungguh jawaban yang mengagetkan, wanita yang diidam-idamkan untuk menjadi istri Salman Al Farisi, justru memilih Abu Darda yang hanya ingin membantu pinangan sahabatnya. Takdir Allah berkehendak lain, cinta bertepuk sebelah tangan. Tetapi itulah ketetapan Allah menjadi rahasia-Nya, yang tidak pernah diketahui oleh siapapun kecuali oleh Allah.
Jika seperti pria pada umumnya, maka hati Salman Al Farisi pasti hancur berkeping-berkeping. Ia akan merasakan kehancuran yang teramat sangat. Tapi berbeda dengan pria lainnya, Salman Al Farisi merupakan pria sholih, taat, dan juga seorang mulia dari kalangan sahabat Rasulullah. Dengan ketegaran hati yang luar biasa ia justru menjawab, Allahu Akbar. Salman Al Farisi girang, bahkan ia justru menawarkan bantuan untuk pernikahan keduanya. Tanpa perasaan hati yang sakit, ia dengan ikhlas memberikan semua harta benda yang ia siapkan untuk menikahi si wanita itu. Bahkan mahar dan nafkah yang telah dipersiapkan diberikan kepada Abu Darda. Ia juga akan menjadi saksi pernikahan sahabatnya itu.
Betapa indahnya kebesaran hati Salman Al Farisi yang begitu faham bahwa cinta, kepada seorang wanita tidaklah memberinya hak untuk memiliki. Sebelum lamaran diterima, sebelum melaksanakan ijab qabul diikrarkan, cinta tidak menghalalkan hubungan dua insan. Tak hanya itu, ia juga sangat faham akan arti persahabatan sejati.
Semoga bermanfaat…



Sabtu, 15 Desember 2018

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN OPERASIONAL(MDTA)


PROPOSAL
PERMOHONAN IJIN OPERASIONAL
MADRASAHDINIYAHTAKMILIYAHAWALIYAH NURUL HUDA
RENGAS PENDAWA TIMUR KEC. LARANGAN KAB. BREBES


























Alamat : Jln. Masjid Jami Al Ishlah Rengaspendawa Timur Larangan Brebes 52262
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH
“NURUL HUDA”
RENGASPENDAWA TIMUR KEC. LARANGAN
KAB. BREBES

Sekretariat : Jln.Masjid Jami Al Ishlah Rengaspendawa timur - Larangan – Brebes kode pos 522262 No Hp: 0878 3013 8922
Nomor             : 001/MDTA – NH /XII/2018            Rengaspendawa, 05  Desember 2018
Lampiran         : 1 (Satu) Bendel
Hal                  : Permohonan Ijin Operasional
Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah

Kepada
Yth. Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Brebes
Di
BREBES

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Diberitahukan dengan hormat, dalam rangka mewujudkan program pemerintah melalui pendidikan program luar sekolah, yaitu untuk membentuk calon generasi muda yang berilmu dan bertaqwa serta berakhlak mulia, dengan ini kami sampaikan permohonan Ijin Operasional  Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah  Nurul Huda Rengaspendawa Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes,  sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami sertakan:
1.       Proposal permohonan Ijin Operasional Diniyah Takmiliyah Awaliayah
2.       ProfilDiniyah Takmiliyah Awaliyah
3.       Susunan pengurus Diniyah Takmiliyah Awaliyah
4.       Data dewan Assatidz dan  Santriwan Santriwati
5.       Foto kegiatan belajar mengajar
6.       FotoGedung Madrasah Diniyah

Demikian permohonan kami, besar harapan kami agar kiranya Bapak mengabulkan permohonan ini

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Mengetahui
Kepala Desa Rengaspendawa                       Kepala MDTA NURUL HUDA




SUMARDI                                                     Ust. H. FATIKHIN



Menyetujui
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Larangan




H. ALWI IRWANTO,S.Ag
                         NIP :1968112019960310
PROPOSAL
PERMOHONAN IJIN OPERASIONAL
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH
NURUL HUDA RENGASPENDAWA TIMUR




A.  DASAR PEMIKIRAN
                 Ada beberapa dasar pemikiran yang melatarbelakangi upaya pengajuan Ijin Operasional Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nurul Huda Rengaspendawa timuradalah sebagai berikut  :      
1.      Hakekat tujuan pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya, artinya program pembangunan di Indonesia tidak hanya mengutamakan fisik atau moralsaja, akan tetapi pembangunan fisik danmoral yang satu sama lain saling berkaitan dan saling menunjang.
2.      Dalam rangka menunjang pembangunan nasional, Pendidikan Diniyah Takmiliyah merupakan salahsatu wadahyang tepat bagi umat Islam, terutama bagi anak usia dini untuk memperdalam aqidah sekaligus sebagai tempat untuk menimba ilmu serta pembinaan dan peningkatan  nilai-nilai religius yang  islami.
3.      Dalam era globalisasi yang ditandai dengan kecanggihan teknologi serta informasi, menuntut umat Islam untuk berpartisipasi dan menyesuaikan diri agar tidak ketinggalan, khususnya dalam pendidikan keislaman,  maka perlu adanya sarana dan prasarana penunjang, guna memberikan layanan yang nyaman  bagi anak didik.
4.      PendidikanDiniyahTakmiliyah sebagai sarana membentuk karakter anak didikdan pusat pendidikan agama dankeagamaanpada umumnya yang perlu dipertahankan eksistensinya.
Dari berbagai dasar pemikiran diatas, maka pengurus bersama dewan guru Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nurul Hudaberkomitmen untuk mengajukan Ijin Operasional kepada Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Brebes.
B.  TUJUAN
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai denganadanyaPendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nurul Huda adalah sebagai berikut  :
1.      Untuk meningkatkan kualitaskeilmuan(Islam ) terutamabagigenerasicalonpenerusperjuangan Islam di masamendatang.
2.      Untuk memberikan pelayanan pendidikan khususnya pendidikan agama dankeagamaan( baca tulis al-Qur’an dan pengembangan pemahaman ilmu keislaman ).
3.      Untuk membentuk generasi muslimin yang beriman, bertaqwa dan bermoral serta berintegritas.




C.   MANFAAT
Dari program ini diharapkan adanya manfaat yang dapat dinikmati oleh kaum muslimin khususnya masyarakat Dusun Rengaspendawa Timur dan sekitarnya, antara lain :
1.      Tersedianya tempat belajar dan fasilitas yang mapan, sejuk, menarik bagi peserta didik.
2.      Tersedianya fasilitas pendidikan Islam yang memadai dan menarik bagi peserta didik.
3.      Tumbuhnya rasa tanggungjawab terhadap kehidupan dan kemakmuran tempat pendidikan keislaman.
D.   PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat, untuk dijadikan bahan acuan pengajuan ijin operasional Pendidikan  Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nurul Huda khususnya di Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, dan untuk selanjutnya dimohon dukungan dari pihak-pihak terkait dalam pengembangan Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nurul Huda agar lebih Bermanfaat, serta Maslahatbagi masyarakat.


                                                                                                                Rengaspendawa, 05 D2018

Kepala MDTA Nurul Huda



Ust. H. FATIKHIN





                                                                                                                                               





MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH
“NURUL HUDA”
RENGASPENDAWA TIMUR KEC. LARANGAN
KAB. BREBES

Sekretariat : Jln.Masjid Jami Al Ishlah Rengaspendawa timur - Larangan – Brebes kode pos 522262 No Hp: 0878 3013 8922
PROFIL MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH NURUL HUDA
RENGASPENDAWA  KEC. LARANGAN KAB. BREBES


1.      IDENTITAS LEMBAGA

Nama Lembaga                                   :  MDTA NURUL HUDA
Status                                                  :  Tanah Waqaf
Nomor Telp /Hp                                  :  0878 3013 8922
Alamat                                                :  Jln.Masjid Jami Al Ishlah Rt 11/02      
Desa                                                    :  Rengaspendawa Timur
Kecamatan                                          :  Larangan
Kabupaten                                           :  Brebes
Tahun Berdiri                                      :  2014
Nama Kepala                                      :  H. FATIKHIN
Waktu Belajar                                     :  14:00 S.d. 16:30
Tempat Belajar                                    :  Gedung MDTA  NURUL HUDA
Status Tempat Belajar                         :  Milik Lembaga
Status Tanah  Gedung                        : Milik Lembaga
Luas Tanah                                          :  661 m²
No. Sertifikat Tanah                           :  00020
Luas Bangunan                                   :  135 m²
Rombongan Belajar                            :  4Kelas
Materi Pembelajaran                           :  Ilmu Agama












TINGKAT
MATERI POKOK
TARGET
BUKU PEGANGAN
MATERI TAMBAHAN








I
-Fasholatan
-Aqidah Dasar

-Fiqih Dasar
-Sejarah Nabi

-Tajwid

-Surat-surat
  pendek
-Do’a-do’a
  yaumiyah
-Belajar ibadah sholat
-Mengetahui dasar-
 dasar keimanan
-Mengenal Fiqih Islam
-Mengenal Nabi dan
  Keluarganya
-Dapat membaca Al-
  Qur’an dengan baik
-Menghafal surat-surat
pendek
-Menghafal surat
  sehari-hari
-Tuntunan Ibadah
-Tahid jawa

-Mabadiul Fiqih
-Sejarah Nabi

-Tanwirul Qori

-Juz Amma

-Kumpulan Do’a
-Lagu-lagu
 Islami

-Menulis
 Kaligrafi













TINGKAT
MATERI POKOK
TARGET
BUKU PEGANGAN
MATERI TAMBAHAN








II
-Aqidah / Tauhid


-Fiqih


-Sejarah Nabi

-Tajwid

-Surat-surat pendek


-Do’a-do’a
  Yaumiyah
-Mengetahui ilmu
  tauhid dan rukun islam

-Mengerti hukum Islam


-Mengenal Perjuangan
 Nabi dan Rosul
-Dapat membaca Al-
 Qur’an dengan baik
-Menghafal surat-surat
  pendek dalam Juz
  Amma
-Membiasakan do’a
 Dalam kehidupan

-Aqidah Akhlak
 dan Aqidatul
 Awam
-Fiqih Islam dan
 Safinah

-Sejarah 25 Nabi

-Ilmu Tajwid /
 Ghorib
-Juz Amma


-100 Kumpilan
  Do’a

-Lagu-lagu
 Islami

-Menulis
 Kaligrafi

-Diba’iyah














TINGKAT
MATERI POKOK
TARGET
BUKU PEGANGAN
MATERI TAMBAHAN








III
-Aqidah / Tauhid


-Fiqih


-Sejarah Nabi

-Tajwid

-Surat-surat pendek


-Do’a-do’a
  Yaumiyah
-Mengetahui ilmu
  tauhid dan rukun islam

-Mengerti hukum Islam
Rukun Rukun sholat

-Mengenal Perjuangan
 Nabi dan Rosul
-Dapat membaca Al-
 Qur’an dengan baik
-Menghafal surat-surat
  pendek dalam Juz
  Amma
-Membiasakan do’a
 Dalam kehidupan

-Ahlakul Banin
 dan Aqidatul
 Awam
-Mabadi Fikih


-Khulasoh

-Hidayatus Sibyan
-Juz Amma


-100 Kumpulan
  Do’a

-Nadhom

-Menulis
 Kaligrafi

-Diba’iyah













TINGKAT
MATERI POKOK
TARGET
BUKU PEGANGAN
MATERI TAMBAHAN








IV
-Nahwu



-Shorof




-Aqidah / Tauhid


-Fiqih


-Sejarah Nabi

-Tajwid

-Surat-surat pendek


-Do’a-do’a
  Yaumiyah


-Mengetahui ilmu alat dan gramatika arab


-Mengetahui kedudukan kalimat dan memahami tashrif istilah


-Mengetahui ilmu
  tauhid dan rukun islam

-Mengerti hukum Islam
Rukun Rukun sholat

-Mengenal Perjuangan
 Nabi dan Rosul
-Dapat membaca Al-
 Qur’an dengan baik
-Menghafal surat-surat
  pendek dalam Juz
  Amma
-Membiasakan do’a
 Dalam kehidupan
-Tsimarul janiyah



-Tashrifan




-Ahlakul Banin
 dan Aqidatul
 Awam
-Mabadi Fikih


-Khulasoh

-Hidayatus Sibyan
-Juz Amma


-100 Kumpulan
  Do’a









-Nadhom

-Menulis
 Kaligrafi

-Diba’iyah





















II. VISI DAN MISI
Visi : Membangun generasi Qur’ani yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Misi :1. Menyelenggarakan pembelajaran al-Qur’an yang praktis dan sistematis pada                                usia dini.
          2. Melaksanakan pendidikan dasar-dasar keislaman berdasarkan al-Qur’an dan Al-Hadits.
          3. Mendidik pribadi anak dengan pembiasaan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari.


III. KEADAAN SANTRI

NO
TINGKAT
KEADAAN SANTRI
KETERANGAN
L
P
JUMLAH
1
Kelas I
7
8
15
Aktif
2
Kelas II
15
11
26
Aktif
3
Kelas III
5
8
13
Aktif
4
Kelas IV
2
13
15
Aktif


IV. KEADAAN USTADZ USTADZAH
       Jumlah Ustadz / Ustadzah    : 13 Orang

NO
NAMA
TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR
ALAMAT
PENDIDIKAN TERAKHIR


 1
FATIKHIN
BREBES, 24-03-1970
RENGASPENDAWA
PONPES

 2
MUHAMAD ALI MASRURI
BREBES, 19-06-1969
RENGASPENDAWA
PONPES

 3
SOLEKHUDIN
BREBES, 22-08-1973
RENGASPENDAWA
PONPES

 4
AGUS KHOLIK
BREBES, 10-08-1975
RENGASPENDAWA
PONPES

 5
KUSNAN
BREBES, 25-09-1969
RENGASPENDAWA
PONPES

 6
KHAIRUL AMIN
BREBES, 27-12-1989
RENGASPENDAWA
PONPES

 7
AHMAD SULTONI
BREBES, 12-06-1990
RENGASPENDAWA
PONPES

 8
RIFQI KHANIF
BREBES, 05-12-1988
RENGASPENDAWA
PONPES

 9
JIRONAH
BREBES, 20-01-1983
RENGASPENDAWA
PONPES

 1
MUSYAROFAH
BREBES, 23-06-1973
RENGASPENDAWA
PONPES

 11
MUFTI IHSAN
BREBES, 08-08-1990
RENGASPENDAWA
PONPES

 12
ARIF FAIZAL YUNUS
BREBES, 30-09- 1982
RENGASPENDAWA
PONPES

 13
KHAERUDIN
BREBES, 15-12-1974
RENGASPENDAWA
PONPES



DAFTAR SANTRI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH
NURUL HUDA
RENGASPENDAWA KEC. LARANGAN KAB. BREBES
TAHUN 2018


NO
NAMA
TEMPAT TANGGAL LAHIR
ORANG TUA
ALAMAT


1
Muthiah Hasna Taqiyyah
Brebes, 13 - -2010
Dini Hariaji
Rengaspendawa

2
Moh .Arrafi Ibni Chaeri
Brebes, 07 -10 -2005
Tanji Choirul Wihani
Rengaspendawa

3
Satria Raehan Fatih
Brebes , 04 -11-2010
Agus Wahid
Rengaspendawa

4
Siti Melani
Brebes, 16 -05- 2008
Sakim
Rengaspendawa

5
Dinar Aji Kusuma
Pemalang, 14-12-2007
Bambang Sumantri
Mandiraja

6
M. Shofarudin Pamungkas
Brebes, 02 - 02 - 2011
Suwitno
Rengaspendawa

7
Nabila Rafaeyfa Maysun
Brebes, 07 – 01 - 2011
Rokhani
Rengaspendawa

8
Mohamad Aziz Subarkah
Brebes, 17 - 04 - 2007
Tarsoni
Rengaspendawa

9
Meutia Hasnah Ramadhani
Brebes, 14 – 08 - 2011
Slamet Misbah
Rengaspendawa

10
Mohamad  Syifa’ul Mumin
Brebes, 21 -07-2011
Sefuloh
Rengaspendawa

11
Muhamad Kemil Sulaiman
Brebes,25-07-2010
Muhamad Muro’i
Rengaspendawa

12
Gita Laura Ani Sahanaya
Brebes,11-01-2009
Siti Khosidah
Rengaspendawa

13
Dian Nelita
Brebes,15-05-2009
Dasir
Rengaspendawa

14
Imam Andriyan Saputra
Brebes,30-05-2009
Sutoto
Rengaspendawa

15
Azwar Lazuardy
Brebes, 05-10-2009
Subagyo
Rengaspendawa

16
M. Zuhdan Khafid
Brebes, 22-07-2009
Tarjono
Rengaspendawa

17
Andri Saputra
Brebes,19-06-2009
Mahmudin
Rengaspendawa

18
Miftahul Djani
Jakarta, 09-11-2011
Djunaidi
Rengaspendawa

19
Siti Khumairoh
Brebes,06-08-2008
Suminto
Rengaspendawa

20
Pirgiani
Sukabumi,04-10-2006
Abdul Munaseh
Padabeunghar

21
Rahma Yulia
Brebes, 07-07-2010
Wartono
Rengaspendawa

22
Dela Fika Ismiyah
Brebes, 30-04-2009
Wartono
Rengaspendawa

23
Irma Oktafia
Brebes,29-10-2008
Sakron
Rengaspendawa

24
M. Taritno
Brebes,06-01-2007
Waryu
Rengaspendawa

25
Innnayatun ni’mah
Jakarta,19-11-2007
Djunaedi
Pademangan Barat

26
Dika Riyan Afandi
Brebes, 07-06-2008
Ratoni
Rengaspendawa

27
Imam Wahyudin
Brebes,23-11-2007
Abd. Sukur
Rengaspendawa

28
Azalea Nahwa
Brebes,09-12-2009
Miftahul Muin
Rengaspendawa

29
Muhamad Ibnu Abi Ramadhani
Brebes,12-02-2007
Waisah
Rengaspendawa

30
Rifqi Nur Fauzi
Brebes,11-02-2007
Suharta
Rengaspendawa

31
Azadil Ihza Ardana
Brebes,03-01-2010
Munaseh
Rengaspendawa

32
Mohamad Noval Rifai
Brebes,01-04-2008
Mahwani
Rengaspendawa

33
Zaqi Abi Riziq
Brebes,09-06-2008
Nurrokhman
Rengaspendawa

34
M.Yahya Ulil Albab
Brebes,24-03-2009
Nur Hakim
Rengaspendawa

35
Andrian Ferdiansyah
Brebes,16-09-2009
Eriyanto
Rengaspendawa

36
Aggni Aprilia Pradisti
Brebes,22-04-2009
Tuti Nuraeni
Rengaspendawa

37
M.Faiz Zamami
Brebes, 30-10-2008
Barkoni
Rengaspendawa

38
Siti Anisah
Brebes,23-06-2011
Tamrin
Rengaspendawa

39
Almas Sayeda Andaru
Brebes,21-10-2010
Saechu
Rengaspendawa

40
Ilham Annabil
Brebes,21-10-2007
Heriyanto Ardi
Rengaspendawa

41
Sultan Riezki Suada
Brebes,12-01-2008
Imam Rohmanto
Rengaspendawa

42
Yuni Silviani
Brebes,19-06-2008
Eko Pardiputro
Rengaspendawa

43
Ahmad Zazi Ramdhani
Brebes,26-09-2008
Sapon
Rengaspendawa

45
Riska Dwi Aryani
Brebes,07-04-2007
Rismanto
Rengaspendawa

46
Dwi Rahma Aulia
Brebes,18-01-2008
Sumarsih
Rengaspendawa

47
Syifa Ayu Aulia
Brebes,31-07-2007
Fuadi
Rengaspendawa

48
Kadita Ayu Pratiwi
Brebes,24-01-2007
Wahudi
Rengaspendawa

49
Jessika
Brebes,14-03-2009
Suharto
Rengaspendawa

50
Sandi Ahmad
Brebes,25-02-2007
Tarhadi
Rengaspendawa

51
M.Fahri Riski Maulana
Brebes,22-07-2007
Rakub
Rengaspendawa

52
Muhamad Rafi Maulana
Brebes,29-12-2008
Solekha
Rengaspendawa

53
Bintang Marthaputra
Brebes,20-01-2009
Thariq Mubaraq
Rengaspendawa

54
Khalisah Prameswari
Brebes,02-12-2007
Ahmad Soleh
Rengaspendawa

55
Muhammad Aditya Raharjo
Brebes,05-12-2008
UntungTeguh Raharjo
Rengaspendawa

56
Shifa Nur Auliya
Brebes,29-04-2009
Sahril Anwar
Rengaspendawa

57
Muflikhatun Mizkiyah
Brebes,26-06-2008
Herwandi
Rengaspendawa

58
Muhammad Askarul Umam
Brebes,24-05-2007
Purnomo
Rengaspendawa

59
Melvina Muzahroh
Brebes,07-02-2009
Sukrad
Rengaspendawa

60
Prianka Almira Alexarani
Brebes,09-01-2009
Sahroni
Rengaspendawa

61
Aliya Nurrokhmah
Brebes,28-11-2009
Mulyadi
Rengaspendawa

62
Futriyani
Brebes,13-02-2007
Ruslani
Rengaspendawa

63
Naila Ghina Sari
Brebes,26-06-2009
Solekhudin
Rengaspendawa

64
Luthfiya Wahidah Aryanti
Brebes,15-06-2009
Haryanto
Rengaspendawa

65
Muhammad Abiyuda Zarfan
Brebes,05-12-2007
Saefulloh
Rengaspendawa

66
Rika Aditya Utami
Brebes,03-02-2008
Zainal Abidin
Rengaspendawa

67
Andin Sagita Ristianti
Brebes,17-04-2007
Tarhawi
Rengaspendawa

68
Siti Rosikha
Brebes,10-02-2005
Rojikin
Rengaspendawa

69
Syafina Amelia
Brebes,03-05-2007
Mulyanto
Rengaspendawa

70
Evriliani
Brebes,06-04-2007
Sakim
Rengaspendawa

71
Muhammad Fadlan Hikam Wihdani
Brebes,02-01-2008
Muhamad Zamroni
Jagalempeni

72
Kaneisya Latifah
Brebes,20-06-2008
Sakhroni
Rengaspendawa

73
Aisyah Nur Azizah
Brebes,07-09-2006
Januri
Rengaspendawa

74
Lintang Yun Lael
Brebes,06-06-2007
Sugirman
Rengaspendawa

75
Indah Indriani
Brebes,16-03-2007
Bambang Sumantri
Rengaspendawa

76
Farah Diena Amalia Izza
Brebes,05-01-2008
Ahmad Farhani
Rengaspendawa

77
Najlah Nur Zahiah
Brebes,19-06-2007
Nurrojak
Rengaspendawa

78
Siti Veliza Cinta Bella
Brebes,29-07-2008
Mukholan
Rengaspendawa

79
Abdulloh Azzam
Brebes,02-06-2008
Agus Sugiyanto
Rengaspendawa

80
Rizki Mutiara Sari
Brebes,28-01-2010
Jamal Purwanto
Rengaspendawa

81
Cindy Wahika Selviana
Jakarta,19-11-2011
Warkono
Rengaspendawa







MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH
“NURUL HUDA”
RENGASPENDAWA TIMUR KEC. LARANGAN
KAB. BREBES

Sekretariat : Jln.Masjid Jami Al Ishlah Rengaspendawa timur - Larangan – Brebes kode pos 522262 No Hp: 0878 3013 8922

SUSUNAN PENGURUS MDTA NURUL HUDA

PELINDUNG              : KEPALA DESA
PENASEHAT             : H. SOHIDIN
                                     H. SUNOTO
                                      SYAMSUL MA’ARIF         
KETUA                       : AHMAD FAUZI, S.AG
WAKIL                       : H. FATIHIN
SEKRETARIS            : ABDUL AZIZ, S.COM
BENDAHARA            : MUHAIMIN SUGIHARTO
HUMASY                             : SODIKUN RAMDI
PEMBANGUNAN      : SISWANTO
                                      SUBAGIYO
PERLENGKAPAN     : SUKRAD
                                      TORADI


Rengaspendawa, 05 Desember 2018
KEPALA MDTA


H. FATIKHIN