Khutbah Nikah dan do'a
Khutbah Nikah
اَلسَّلَامُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ. الْحَمْدُ
لِلَّهِ الْمَحْمُوْدِ بِنِعْمَتِهِ الْمَحْبُوْدِ بِقُدْرَتِهِ الْمُطَاعِ
بِسُلْطَانِهِ،اَلْمَرْهُوْبِ مِنْ عَذَابِهِ وَسَطْوَتِهِ،اَلنَّافِذِ اَمْرُهُ
فِى سَمَائِهِ وَاَرْضِهِ،اَلَّذِى خَلَقَ الْخَلْقِ بِقُدْرَتِهِ وَمَيَّزَهُمْ
بِاَحْكَامِهِ،وَاَعَزَّهُمْ بِدِيْنِهِ وَاَكْرَمَهُمْ بِنَبِيِّهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،اِنَّ اللهَ تَبَارَكَ اسْمُهُ وَتَعَالَتْ عَظَمَتُهُ جَعَلَ
الْمُصَاهَرَةَ سَبَبًا لَاحِقًا وَاَمْرًا مُفْتَرِضًا اَوْ شَجَ بِهِ
الْاَرْحَامَ وَاَلْزَمَ الْاَنَامَ،فَقَالَ عَزَّ مِنْ قَائِلٍ: وَهُوَ الَّذِى
خَلَقَ مِنَ الْمَآءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا،وَكَانَ رَبُّكَ
قَدِيْرًا،فَاَمْرُاللهِ يَجْرِى عَلَى قَضَآئِهِ وَقَضَآؤُهُ يَجْرِى عَلَى
قَدْرِهِ وَلِكُلِّ قَضَاءٍ قَدْرٌ،وَلِكُلِّ قَدْرٍ اَجَلٌ،وَلِكُلِّ اَجَلٍ
كِتَابٌ،يَمْحُو اللهُ مَيَشَآءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اُمُّ الْكِتَابِ،اِنَّ
الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ,وَنَعُوْذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ
اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ،وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ،وَاَشْهَدُ اَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اَلِهِ
وَاَصْحَابِهِ،قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى :يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ.(آلِ عِمْرَانَ:102).وَقَالَ
تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي
خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا
رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ
ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.(اَلنِّسَآءِ:1) .وَقَالَ تَعَالَى:يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ
ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا
عَظِيمًا.(اَلْاَحْزَاب:70-71) .وَقَالَ تَعَالَى: وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ
إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا . (اَلْاِسْرَاءْ:32)
وَقَالَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَزَوَّجُوْا وَلَاتُطَلِّقُوْا فَاِنَّ اللهَ
لَايُحِبُّ الذَّوَّاقِيْنَ وَلَاالذَّوَّاقَاتِ. وَقَالَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:وَاللهِ اِنِّى لَاَخْشَاكُمْ لِلّهِ وَاَتْقَاكُمْ
لَهُ،لَكِنِّى اَصُوْمُ وَاَفْطُرُ،وَاُصَلِّى وَاَرْقُدُ،اَتَزَوَّجُ النِّسَآءَ،فَمَنْ
رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنِّى. وَقَالَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: طُوْبَى لِمَنْ تَزَوَّجَ فَقَدْ اَحْرَزَ شَطْرَ دِيْنِهِ،فَلْيَتَّقِ
اللهَ فِى الشَّطْرِ الثَّانِى. وَقَالَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: اِنَّ لِرَبِّكَ عَلَيْكَ حَقًّا،وَلِنَفْسِكَ عَلَيْكَ
حَقًّا،وَلِاَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا،فَاعِطِ كُلَّ ذِى حَقٍّ حَقَّهُ. وَقَالَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ
لِاَهْلِهِ،وَاَنَا خَيْرُكُمْ لِاَهْلِى،مَاأَكْرَمَ النِّسَآءَ اِلَّاكَرِيْمٌ
وَلَا اَهَانَهُنَّ اِلَّا لَئِيْمٌ.
اَمَّابَعْدُ: فَاِنَّ
الْاُمُوْرَ كُلَّهَا بِيَدِ اللهِ،يَقْضِى فِيْهَا مَايَشَآءُ وَيَحْكُمُ
مَايُرِيْدُ لَا مُؤَخِّرَ لِمَا قَدَّمَ، وَلَامُقَدِّمَ
لِمَااَخَّرَ،وَلَايَجْتَمِعُ اثْنَانِ وَلَايَفْتَرِقَانِ اِلَّابِقَضَاءٍ
وَقَدَرٍ وَكِتَابٍ مِنَ اللهِ سَبَفَ.
Saudara.......
Yang baru saya bacakan tadi,adalah di antara bahagian dari pada khuthbah
Nikah yang dibacakan Nabi Muhammad SAW.ketika beliau menikahkan putrinya
Fathimah Az-Zahroh kepada ‘Ali bin Abi Tholib Karromallhu Wajhah.Dan di sini
saya bacakan kembali untuk saudara yang sebentar lagi akan melaksanakan ‘aqad
nikah dengan harapan semoga pernikahan saudara yang segera akan berlangsung
akan memperoleh pancaran barokah dari Alloh SWT,melalui Rosul-Nya.Barokah yang
akan dapat memujudkan terbentuknya kehidupan rumah tangga yang ideal,selaras
dan harmonis dalam pola kehidupan rumah tangga muslim yang berkepribadian
Muslim yang utuh dan menyeluruh.
Saudara......
Perkawinan adalah merupakan salah satu bukti perwujudan dari kepastian
berlakunya Sunnahtulloh di alam semesta ini,yang berjalan di atas Hikmah
Kebijaksanaan Rububiyyah Ilahiyyah yang sangat Indah dan Agung.Siratan hikmah
ajaran Syari’at Islam yang dijanjikan Alloh dalam mengatur pelaksanaan aqad
nikah,yang mengawwali kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat ini,jauh lebih
indah,lebih teratur dan lebih rapih dari sekedar ma’na perkawinan yang hanya
bersifat syahwatiyah biologis semata.’Aqad nikah dalam ajaran Islam adalah
merupakan perjanjian yang kokoh yang mempunyai tujuan yang sangat suci dan
mulia yang dilindungi oleh undang-undang samawi atau undang-undang Alloh.
‘Aqad nikah bukan hanya sekedar
mempertemukan dua sosok manusia yang berlainan jenis yang dengan kata suka sama
suka antar kedua belah pihak yang tanpa mempedulikan pihak lain,terutama
keluarga besar dari masing-masing pihak.’Aqad nikah merupakan gerbang utama
untuk menuju Mardhitillaah dalam disiplin pembinaan rumah tangga yang didirikan
atas dasar niyat Ibadah kepada Alloh SWT,yang disemarakkan dengan keutuhan shilaturrohim
antar keluarga dari kedua belah
pihak,yang selanjutnya menjadi sebab berkembangnya keluarga besar dan
berkesinambungannya keturunan yang sah untuk berlangsungnya kehidupan manusia
dalam lingkungan masyarakat yang bersih dan terhormat selaku kholifah Alloh di
muka bumi ini.
Saudara.......
Rumah tangga Muslim,adalah pola hidup rumah tangga yang Sakinah,yaitu
kehidupan rumah tangga yang senantiasa berusaha untuk mampu mencerminkan dan
memancarkan suasana ketentraman dan ketenangan jiwa dalam menghadapi dan
menanggapi silih bergantinya keadaan yang memang sudah menjadi gaya hidup
stabilitas putaran Sunnahtullah dalam kewajaran kehidupan di dunia ini.
Rumah tangga Muslim,adalah pola hidup rumah tangga yang berjangka
panjang,yang dijalin erat dengan rasa Mawaddah ,yaitu
kesinambungannya rasa saling cinta mencintai,semangat keasyikan mengarugi
gelombang romantika perjuangan hidup yang telah dituangkan dalam kesepakatan
cita-cita hidup bersuami iatri.
Rumah tangga Muslim,adalah pola hidup yang diperindah dan diperkokoh
kelestariannya dengan kesejukan suasana Rohmah,yaitu
senantiasa terpeliharanya rasa kasih sayang antara suami istri ditengah
lingkungan kehidupan keluarga besar.Saling mengerti dan memahami serta
menyadari dari kedua bela pihak (suami istri) akan haq dan kewajiban yang harus
diterima dan dilaksanakan oleh masing-masing pihak.
Untuk tumbuh dan terpancarnya rasa Mawaddah dan Rahmah
yang akan menjadikan suasana rumah tangga Sakinah.Maka
peran aktif akhlaqul karimah yang merupakan khuluqul muslim (akhlaq seorang
muslim) sangat menentukan sekali.Sebab rumus pembinaan dan pembentukan rumah
tangga yang Sakinah,Mawaddah dan Rohmah
ini,pada hakekatnya telah dijanjikan kepastiannya oleh Allah bagi setiap Mu’min
yang selalu berusaha menselaraskan aktivitas gerak hidupnya dengan norma-norma
hukum Alloh SWT.Baik yang bersifat Hablum minalloh maupun
yang bersifat Hablum minannaas dan semua hamba Alloh pada
umumnya.
Oleh karena itu,saring dan tepislah dengan fithroh yang suci dan akan
fikiran yang jernih setiap apapun yang akan saudara tuangkan dalam kanvas rumah
tanggga kehidupan Muslim. Saudara ........janganlah saudara terburu-buru untuk
meniru sembarang meniru pola dan gaya hidup rumah tangga yang non muslim,yang
di sana sini tidak mencerminkan kepribadian yang mulia (muslim).Dan janganlag
pula sampai saudara korbankan niyat luhur saudara dalam membina rumah tangga
Muslim yang Suci ini hanya karena dorongan hawa nafsu yang selalu ingin
menggapai diluar ketentuan haq saudara.Atau karena gejolak syahwat duniawi yang
tidak akan pernah kunjung puas dengan apa yang ada.
Dan agar kita dapat membina keluarga yang Sainah,Mawaddah
dan Rohmah. Maka bekal yang paling utama dan terutama adalah
bertaqwa kepada Alloh SWT,dan taqwa kita kepada Alloh dibuktikan di dalam tiga
hal,yaitu:
1.Taqwa kita dibuktikan dengan sikap dalam
hidup ini,yaitu sebaik-baik sikap orang yang bertaqwa adalah bersyukur dan
bersabar.
Disaat kita,disaat saudara mendapatkan
keni’matan dari Alloh,maka bersyukurlah.Bila kita selalu bersyukur kepada
Alloh,maka Alloh akan menambah keni’matannya,Alloh akan menambah
karunia-Nya,Alloh akan menambah rizki untuk kita.Akan tetapi bila kita,bila
saudara mengkufuri ni’mat-Nya,tidak mau bersyukur,maka siksa Alloh yang akan
diterimanya.Sebagaimana Alloh berfirman.
وَإِذْ تَأَذَّنَ
رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي
لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih". QS.Ibrohim:7
Kemudian
disaat kita,disaat saudara mendapatkan kesusahan,kesulitan atau pun
musibah,maka kita ,maka saudara harus selalu bersikap bersabar.Dengan sabar
maka Insya Alloh pasti ada jalan keluarnya,karena Alloh akan selalu beserta
orang yang sabar.
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ
الصَّابِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat
sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
QS.Al-Baqoroh:153.
2.Taqwa
dibuktikan dengan perbuatan atau pekerjaan,dan sebaik-baik pekerjaan adalah
sholat lima waktu.Sholat adalah merupakan perbuatan atau
pekerjaan yang akan sangat menentukan semua amal ibadah kita diterima atau
tidaknya oleh Alloh SWT.
وَأْمُرْ أَهْلَكَ
بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ
نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat
dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu,
Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi
orang yang bertakwa. QS.Thoha:132
Oleh
karena itu janganlah tinggalkan sholat lima waktu,sesibuk apapun janganlah kita
tinggalkan sholat,janganlah saudara tinggalkan sholat lima waktu,sesibuk apapun
janganlah saudara korbankan sholat lima waktu sehingga ditinggakannya.
3.
Taqwa dibuktikan dengan ucapan ,dan sebaik-baik ucapan,perkataan dan bacaan
adalah Al-Qur’an.Hiasilah rumah kita,rumah saudara dengan lantunan bacaan
Al-Qur’an dan sempatkanlah,luangkanlah waktu yang setiap harinya untuk membaca
dan mempelajari Al-Qur’an.
Saudara...............
Dengan
taqwa kepada Alloh,maka Alloh akan memberikan jalan keluar dalam segala hal.Dan
kalau kita merealisasikan ketaqwaan kita kepada Alloh,maka Insya Alloh kita,dan
saudara akan menjadi keluarga yang Sakinah,Mawaddah dan Rohma yang menjadi
harapan kita semua.
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ
يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن
يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ
قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan
keluar.
Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan
barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. QS.Ath-Tholaq:2-3
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مِنْ
أَمْرِهِ يُسْرًا
Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya
Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. QS.Ath-Tholaq:4
Oleh
karena itu sekali lagi niatkanlah saudara menikah untuk beribadah kepada
Alloh,kemudian bertaqwalah kepada Alloh SWT.
اَقُوْلُ هَذَا
وَاسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ لِى وَلَكُمْ قَوْلِى وَلِوَالِدَيَّ
وَلِمَشَايِخِى وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُهُ.اِنَّهُ هُوَ
الْغَفُوْرٌ الرَّحِيْمُ.
اَسْتَغْفِرُ اللهَ
الْعَظِيْمِ.3× اَلَّذِى لَآاِلَهَ اِلَّا
هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ.
أَشْهَدُ اَنْ
لآاِلَهَ اِلَّا اللهُ ، وَاَشْهَدُ اَنَّ وُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهُ 3×
Ijab yang dilakukan oleh wali sendiri.
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ.اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.وَالصَّلَاةُ
وَالسَّلَامُ عَلَى اَشْرَفِ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ،سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ.
اَمَّابَعْدَ:
اُصِيْكُمْ عِبَادَ اللهِ وَاِيَّاكُمْ بَتَقْوَى اللهِ.اُزَوِّجُكَ عَلَى
مَااَمَرَ اللهُ بِهِ مِنْ اِمْسَاكِ بِمَعْرُوْفٍ اَوْتَسْرِيْخٍ
بِاِحْسَانِ.وَاَحَلَّ اللهُ لَكُمُ النِّكَاحَ وَحَرَّمَ عَلَيْكُمُ السِّفَاحَ. يَا...................اَنْكَحْتُكَ
وَزَوَّجْتُكَ بِنْتِى.......................... بِمَهْرِ
............حَالًا/مُؤَجَّلًا
Wahai.........kunikahkan dan kukawinkan kamu pada
putriku..........dengan maskawin...........dibayar Tunai / Terhutang.
Ijab yang dilakukan oleh wakil.
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ.اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.وَالصَّلَاةُ
وَالسَّلَامُ عَلَى اَشْرَفِ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ،سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ.
اَمَّابَعْدَ:
اُصِيْكُمْ عِبَادَ اللهِ وَاِيَّاكُمْ بَتَقْوَى اللهِ.اُزَوِّجُكَ عَلَى
مَااَمَرَ اللهُ بِهِ مِنْ اِمْسَاكِ بِمَعْرُوْفٍ اَوْتَسْرِيْخٍ
بِاِحْسَانِ.وَاَحَلَّ اللهُ لَكُمُ النِّكَاحَ وَحَرَّمَ عَلَيْكُمُ
السِّفَاحَ.
يَا...................اَنْكَحْتُكَ وَزَوَّجْتُكَ...........
بِنْت..........مُوَكِّلِى بِمَهْرِ..................حَالًا/مُؤَجَّلًا
Wahai.........kunikahkan dan kukawinkan
kamu padamu..........bin........yang kuwakili untuk menikahkannya padamu,dengan
maskawin...........dibayar Tunai / Terhutang.
Qobul yang dilakukan sendiri oleh mempelai
pria.
قَبِلْتُ نِكَاحَهَا
وَتَزْوِيْجَهَا لِنَفْسِى بِالْمَهْرِ الْمَذْكُوْرِ
Saya terima nikah dan kawinnya untuk diriku dengan maskawin
tersebut.
Qobul yang diwakilkan kepada orang lain.
قَبِلْتُ نِكَاحَهَا
وَتَزْوِيْجَهَا لِ.............(فُلَانَ)/لَهُ بِالْمَهْرِ الْمَذْكُوْرِ
Saya terima nikah dan kawinnya untuk (fulan)............. dengan
maskawin tersebut.
Shighot Taukil
Apabila dalam ijab dan qogul nikah itu diwakilkan atau
diserahkan kepada orang lain,maka harus ada shighot Taukil dari sang wali atau
calon mempelai pria.
Shighot Taukilnya wali.
وَكَّلْتُكَ فِى
تَزْوِيْجَ ..........بِنْتِى عَنْ.......بِمَهْرِ حَالًا
Saya wakilkan padamu untuk menikahkan......... putriku pada
(fulan).......................................dengan maskawin...........
dibayar Tunai.
Kemudian wakil menerimanya dengan shighot berikut ini.
قَبِلْتُ تَوْكِيْلَكَ
فِى تَزْوِيْجِهَا عَنْ..........بِالْمَهْرِ الْمَذْكُوْرِ
Saya terima perwakilanmu untuk menikahkan putrimu pada
(fulan)............dengan maskawin tersebut.
Shighot Taukulnya mempelai pria.
وَكَّلْتُكَ فِى
قَبُوْلِ نِكَاحِ......بِنْتِ...........
Saya wakilkan padamu untuk menerima nikahnya
(fulani)..........binti........
Kemudian wakil menerimanya dengan shighot
berikut ini.
قَبِلْتُ تَوْكِيْلَكَ
فِى قَبُوْلِ نِكَاحِهَا
Saya terima perwakilanmu untuk menerima nikahnya.
Do’a Pernikahan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
بَارَكَ اللهُ لَهُمَا وَبَارَكَ عَلَيْهَا وَجَمَعَ بِيْنَهُمَا
بِخَيْرٍ،اَللَّهُمَّ اَلِّفْ بِيْنَهُمَا كَمَأ اَلَّفْتَ بَيْنَ آدَمَ
وَحَوَّاءَ،وَاَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا اَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا
اِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ،وَاَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا اَلَّفْتَ سَيِّدِنَا
يُوْسُفَ وَزُلَيْخَاءَ،وَاَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا اَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ
الْكُبْرَى،وَاَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا اَلَّفْتَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ
وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءَ، اَللَّهُمَّ اَلِّفْ بَيْنَهُمَا
الْمَحَبَّةَ وَالْوِدَادَ،وَارْزُقْهُمَا فِى عَيْشِهِمَا رِزْقًا وَاسِعًا
حَلَالًا طَيِّبًا مُبَارَكًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَةٍ مَايَكُوْنُ
لَهثمَا وَالزَّادَ،وَارْزُقْهُمَا فِى حَيَاتِهِمَا عِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلًا
مُتَقَابَلًا وَذُرِّيَّةً صَالِحًا مِنَ الْبَنَاتِ وَالْاَوْلَادِ،حَتَّى
يَرَوْنَ الْاَسيْبَاطِ وَالْاَحْفَادَ،بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَيَا خَيْرَ الرَّازِقِيْنَ،اَللَّهُمَّ اِنَّا نُعِيْذُهُمَا بِكَ
وَذُرِّيَّتَهُمَا مِنَ الشَّسْطَانِ الرَّجِيْمِ..................................
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اَللّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ اَنْ تَبْعَثَنَا فِى هَذَا
الْيَوْمِ اِلَى كُلِّ خَيْرٍ،وَنَعُوْذُبِكَ اَنْ تَجْتَرِحَ فِيْهِ
سُوْءًا،وَنَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَافِيْهِ،اَللّهُمَّ
تَقَبَّلْ وَلَائِمَنَا وَيَسِّرْبِهَا اُمُوْرَنَا،وَعَظِّمْ أُجُوْرَنَا
وَحَسِّنْ اَخْلَاقَنَا وَوَسِّعْ بِهَا اَرْزَقَنَا وَبَعِّدْ بِهَا بَلَائَنَا
وَنَوِّرْبِهَا قُلُوْبِنَا اِنَّكَ رَؤُفٌ رَحِيْمٌ،جَوَّدٌ كَرِيْمٌ.بَارَكَ
اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا فِى صَاحِبِهِ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى
خَيْرٍ،اَللّهُمَّ اَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهُمَا مَعَ الْاَعْمَالِ وَاَلِّفْ بَيْنَ
قُلُوْبِهِمَا مَعَ الْاِيْمَانِ وَاَكْثِرْ اَوْلَادَهُمَا مَعَ
الصَّالِحِيْنَ،وَلَاتَجْعَلْ فِتْنَةً بَيْنَهُمَا بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ
يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ،اَللَّهُمَّ اَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا اَلَّفْتَ
بَيْنَ آدَمَ وَحَوَّآءَ،وَاَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا اَلَّفْتَ بَيْنَ
اِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ،وَاَلِّفْ بِيْنَهُمَا كَمَا اَلَّفْتَ بَيْنَ
سُلَيْمَانَ وَبِلْقِيْسَ،وَاَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا اَلَّفْتَ بَيْنَ مُوْسَى
وَهَارُوْنَ،وَاَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا اَلَّفْتَ بَيْنَ يُوْسُفَ وَزُلَيْخَا،وَاَلِّفْ
بَيْنَهُمَا كَمَا اَلَّفْتَ بَيْنَ النَّبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخَدِيْجَةَ الْكُبْرَى،وَاَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا
اَلَّفْتَ بَيْنَ الْمَآءِ وَالطِّيْنِ،وَالصَّالِحَاتِ
وَالصَّالِحِيْنَ،وَارْزُقْهُمَا ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً نَافِعَةً فِى الدِّيْنِ
وَالْآخِرَةِ مَعَ السَّلَامَةِ الدَّائِمَةِ،وَالسَّعَادَةِ الْاَبَدِيَّةِ
وَارْزُقْهُمَا التَّقْوَى وَحُسْنَ الْخَاتِمَةِ،اَللَّهُمَّ اجْمَعْ بَيْنَهُمَا
فِى سَعَادَةٍ وَرَخَاءٍ،اَللّهُمَّ ارْزُقْنَا ذُرِّيَّةً صَالِحَةً قُرَّةَ
عَيْنٍ لَهُمَا وَلِلْاِسْلَامِ وَلِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ.رَبَّنَا هَبْ لَنَا
مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً اِنَّكَ سَمِيْعُ
الدُّعَاءِ.......................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar